Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Sedekah vs Rokok | AA Gym

Sedekah vs Rokok | AA Gym


Sedekah vs Rokok - AA Gym


Coba saudara ngitung yah. Ini udah berkali-kali ceramah ini. Masuk ke saku kanan 10.000, ke saku kiri 1.000. Lagi Jum’atan ngantuk, reflek karena dia nyari tiang. Kotak infaq dia lewatkan sambil masukan sesuatu.

Keluar dari masjid, “Sebungkus.” Dia panik, “Astaghfirullahal’azhim.”

Kenapa kan? Kenapa? Salah masuk..

Jadi yang masuk berapa ke mesjid? 10.000. Rencananya? (1.000) Tuh, memang jujur sih jujur hadirin. Ini terpaksa diulang-ulang. Sekali merokok 10.000, sebulan 300.000, setahun 3.600.000. Pengajian malam Jum’at/Jum’atan 1.000, sebulan 4.000, setahun 48.000.

Merokok? 3.600.000, bayangkan. Jum’atan? 48.000.

Merokok? 3.600.000. Jum’atan? …

Jadi siapa ini tuhannya? Allah atau rokok? Gampang! Liat! Dia lebih berjuang untuk siapa? Dia lebih gigih berkorban untuk rokok daripada kepada Allah. Dia ingin lebih dekat dengan rokok daripada ingin dekat dengan Allah. Dia lebih takut jauh dari rokok daripada takut jauh dari Allah.

Kalo udah “rokok! rokok! rokok!”

Udah jadi “Ilah” ini! Udah jadi Tuhannya! Makanya saya berani sumpah nih. Demi Allah! orang yang menuhankan rokok, tidak akan pernah dalam hidupnya tenang!

Allah tau. Kecuali dia nyedot “Tuhan Palsu“. (uuusp, fuuuh)

Gelisah, coba saudara lihat para perokok tuh.

Nggak ada yang hidupnya tenang. (uuusp, fuuuh)

Urang mah hese mikir ai mun teu ngarokok teh. (Saya sulit mikir kalau tidak merokok tuh)

Benar! Dan memang kalau diliat perokok tuh seperti yang kurang normal cara berpikirnya. Masa sudah disedot, tiup. Sedot, tiup. Kan seperti yang kurang kerjaan, ya kan? Aneh! Coba saudara perhatikan para perokok tuh ya? Orang yang nggak punya kerjaan. Sedot tiup, sedot tiup. Harusnya kan dikunyah rokoknya.

Udah. berhenti berhenti para perokok! Mau apa? Kalo rokok bagus, pasti tulisan di bungkusnya bagus. Ya kan? Madu. Menyehatkan badan. Metabolisme tubuh jadi baik. Sel-sel darah merah meningkat. Habbatussauda. Sunnah Nabi (shallallahu alaihi wasallam). Wah, segala itu bagus.

Ai (kalau) rokok apa? Merokok menyebabkan kanker, serangan jantung, impoten, gangguan kehamilan dan janin. Ini barang apa? Ngaco gini? Kalo barang ini bener, pasti tulisannya bener. Dasar racun ya! Makanya, heran gitu, orang yang merokok tuh, “Normal tidak berfikirnya ya?”

Benar? Terpaksa saya keluarkan nih cerita pabrik rokok. Keluarkan jangan ustad Fuad?

Ustad? Ceritakan jangan nih? Nunggu izin dari ustad Fuad.

Kan pabrik rokok ngumpulin karyawan.

“Saudara karyawan, ada yang mau nanya?”

“Bos saya mau nanya.”

“Silahkan.”

“Bos, Bos kan punya pabrik rokok. Tapi kenapa bos, saya liat ga pernah merokok?”

“Anak-anak Bos tidak ada yang merokok.”

“Bahkan saya lihat keluarga besar bos juga tidak ada yang merokok, kenapa bos?”

“Hmhmhm.” (tertawa). Gitu bosnya.

“Pake mata kamu, baca!”

“Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impoten, gangguan kehamilan dan janin. Ngerti?”

“Mau apa kami jadi orang kaya kalau kami penyakitan?”

“Ya kanker, ya jantungan, ya impoten, pikir dong oleh sodara!” Gitu.

“Bener juga ya bos? Tapi kenapa bos masih bikin rokok?”

“Heh, rokok tuh dibikin buat yang ga bisa baca ngaco!” Gitu katanya.

Yah, selamat bertafakkur hadirin. Udahlah temen-temen, dari pada pake ngerokok, sedekahkan, nanti oleh Allah dicabut rasa ngga enak. Ya, bilang aja gini kepada Allah, Allah kan Maha Mendengar, “Ya Allah saya mau berhenti merokok.”

“Engkau tahu saya ketagihan merokok, ini uangnya saya sedekahkan ya Allah.”

“Tolong cabut rasa ketagihan saya.”

“Bismillahirrahmanirrahim, lihat ya Allah.”

Gak usah ngomong gitu, langsung aja yah.. Sok.. Coba, Allah melihat tidak? Jawab. Allah lihat tidak? (lihat)

Gampang bagi Allah menghilangkan rasa. Mungkin sehari dua hari, ya itu tebusan dosa lah. Selama ini menyekutukan Allah dengan rokok. Pahit, pahit dikit adeuh.. tapi Ya Allah.. tolong kuatkan. Keluarkan lagi uang. “Nih, ya Allah.”

Udah ngga apa-apa. Pengalaman temen-temen yang berhenti ngerokok cepat sekali! Dengan sedekah.




Buka juga :

Post a Comment for "Sedekah vs Rokok | AA Gym"