Mengerikan, 26 Desember 2021 Akan Terjadi Bencana Besar, Begini Pesan Nyi Roro Kidul untuk Umat Manusia
Mengerikan, 26 Desember 2021 Akan Terjadi Bencana Besar, Begini Pesan Nyi Roro Kidul untuk Umat Manusia |
Praktisi spiritual, Eyang Jati Kusumo sampaikan kepada penduduk Indonesia untuk berhati-hati dan waspada, karena akan terjadi peristiwa besar pada 26 Desember 2021.
Dirinya menyampaikan hal tersebut lantaran ia mendapatkan pesan dari Nyi Roro Kidul setelah dirinya melakukan kunjungan ke Pantai Selatan.
Eyang Jati Kusumo mendapatkan sejumlah pengalam menakjubkan yang didapatkan ketika dirinya ke Pantai Selatan.
Yang terbaru, Eyang Jati Kusumo mengaku jika dirinya telah menerima pesan dari Nyi Roro Kidul agar penuduk waspada pada tanggal 26 Desember 2021.
Eyang Jati Kusumo menafsirkan bahwa peringatan dari Nyi Roro Kidul tersebut merupakan serangkaian dari apa yang telah dia ramalkan sebelumnya, salah satunya terkait sesenjangan sosial.
“Sing setiti ngati-ngati, ing warso iki,” begitu pesan dari Nyi Roro Kidul, kata Eyang Jati Kusumo, dikutip dari kanal YouTube Ngaji Roso.
Eyang Jati Kusumo juga menggambarkan perkiraan peristiwa yang terjadi pada 26 Desember 2021.
“Akhir tahun nanti itu isinya manusia hanya bertengkar, suudzon, saling curiga, saling bermusuhan, saling ini, saling ini gitu aja,” papar Eyang Jati Kusumo.
Selain itu, Eyang Jati Kusumo juga menghimbau agar seluruh penduduk Indonesia super hati-hati pada tanggal 26 akhir tahun 2021.
“November atau Desember gitu loh. Pokoknya setiap tanggal 26 gitu kalau bisa ekta hati-hati ya,” tutur Eyang Jati Kusumo.
Berdasarkan dari penglihatan Eyang Jati Kusumo, bencana tersebut terjadi lantaran manusia lupa dengan apa yang menjadi tugasnya, dimana yang seharusnya menata Pulau Jawa menjadi pulau suci.
“Ndak boleh ada hal-hal yang kira-kira mengotori baik suasana atau apa gitu ya,” kata Eyang Jati Kusumo.
Maka dari itu, Eyang Jati Kusumo menyarankan untuk sering mengunjungi peninggalan para leluhur apapun itu bentuknya.
“Saya banyak mengharapkan kepada rekan-rekan, sering-seringlah ke peninggalan para leluhur, entah itu bentuknya sumber, entah itu bentuknya candi, entah itu bentuknya pohon besar,” tutur Eyang Jati Kusumo.
Walau begitu, Eyang Jati Kusumo juga menyampikan bahwa hal tersebut bukanlah suatu hal yang musrik ataupun syirik, karena pada zaman dahulu banyak orang yang ketika meninggal itu ditengeri, bahkan ada yang sampai menjadi tumbuhan seprti pohon besar.
“Percaya atau tidak, Prabu Jayabaya ketika waktu moksa, bentuknya itu sekarang menjadi ringinputih, pohon beringin yang putih,” kata Eyang Jati Kusumo.
Dirinya menyampaikan hal tersebut lantaran ia mendapatkan pesan dari Nyi Roro Kidul setelah dirinya melakukan kunjungan ke Pantai Selatan.
Eyang Jati Kusumo mendapatkan sejumlah pengalam menakjubkan yang didapatkan ketika dirinya ke Pantai Selatan.
Yang terbaru, Eyang Jati Kusumo mengaku jika dirinya telah menerima pesan dari Nyi Roro Kidul agar penuduk waspada pada tanggal 26 Desember 2021.
Eyang Jati Kusumo menafsirkan bahwa peringatan dari Nyi Roro Kidul tersebut merupakan serangkaian dari apa yang telah dia ramalkan sebelumnya, salah satunya terkait sesenjangan sosial.
“Sing setiti ngati-ngati, ing warso iki,” begitu pesan dari Nyi Roro Kidul, kata Eyang Jati Kusumo, dikutip dari kanal YouTube Ngaji Roso.
Eyang Jati Kusumo juga menggambarkan perkiraan peristiwa yang terjadi pada 26 Desember 2021.
“Akhir tahun nanti itu isinya manusia hanya bertengkar, suudzon, saling curiga, saling bermusuhan, saling ini, saling ini gitu aja,” papar Eyang Jati Kusumo.
Selain itu, Eyang Jati Kusumo juga menghimbau agar seluruh penduduk Indonesia super hati-hati pada tanggal 26 akhir tahun 2021.
“November atau Desember gitu loh. Pokoknya setiap tanggal 26 gitu kalau bisa ekta hati-hati ya,” tutur Eyang Jati Kusumo.
Berdasarkan dari penglihatan Eyang Jati Kusumo, bencana tersebut terjadi lantaran manusia lupa dengan apa yang menjadi tugasnya, dimana yang seharusnya menata Pulau Jawa menjadi pulau suci.
“Ndak boleh ada hal-hal yang kira-kira mengotori baik suasana atau apa gitu ya,” kata Eyang Jati Kusumo.
Maka dari itu, Eyang Jati Kusumo menyarankan untuk sering mengunjungi peninggalan para leluhur apapun itu bentuknya.
“Saya banyak mengharapkan kepada rekan-rekan, sering-seringlah ke peninggalan para leluhur, entah itu bentuknya sumber, entah itu bentuknya candi, entah itu bentuknya pohon besar,” tutur Eyang Jati Kusumo.
Walau begitu, Eyang Jati Kusumo juga menyampikan bahwa hal tersebut bukanlah suatu hal yang musrik ataupun syirik, karena pada zaman dahulu banyak orang yang ketika meninggal itu ditengeri, bahkan ada yang sampai menjadi tumbuhan seprti pohon besar.
“Percaya atau tidak, Prabu Jayabaya ketika waktu moksa, bentuknya itu sekarang menjadi ringinputih, pohon beringin yang putih,” kata Eyang Jati Kusumo.
Mengerikan, 26 Desember 2021 Akan Terjadi Bencana Besar, Begini Pesan Nyi Roro Kidul untuk Umat Manusia
ReplyDelete